Selamat datang, Sobat KOREKSI ID!
Apakah kamu seorang konten kreator di Youtube? Jika iya, tentu kamu pernah penasaran dengan berapa penghasilan yang bisa didapatkan dari video yang telah kamu buat, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas cara melihat penghasilan di Youtube secara lengkap. Tanpa perlu berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya!
Pendahuluan
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu penghasilan di Youtube. Penghasilan di Youtube merupakan uang yang diterima oleh konten kreator dari iklan yang ditayangkan di video mereka. Namun, agar bisa melihat penghasilan tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Pertama, kamu harus terdaftar sebagai anggota Youtube Partner Program (YPP). Selain itu, kanal Youtube kamu juga harus mematuhi kebijakan komunitas dan kebijakan monetisasi yang ditetapkan oleh Youtube. Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, barulah kamu bisa mengakses dan melihat penghasilan yang telah kamu peroleh.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui tentang cara melihat penghasilan di Youtube:
Kelebihan
1. Transparansi: Melalui fitur ini, kamu bisa dengan mudah memeriksa dan mengawasi penghasilan yang kamu dapatkan dari video-video yang telah diunggah di kanal Youtube kamu.
2. Melihat Performa: Dengan mengetahui berapa penghasilan yang diperoleh, kamu juga bisa mendapatkan gambaran tentang sejauh mana performa kanal Youtube kamu. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan strategi konten ke depannya.
3. Pemantauan Pendapatan: Fitur ini memungkinkan kamu untuk melihat pendapatan harian, bulanan, atau tahunan. Dengan begitu, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
4. Melihat Sumber Pendapatan: Selain melihat jumlah pendapatan, kamu juga bisa mengetahui sumber pendapatan yang berasal dari iklan, kemitraan produk, atau fitur monetisasi lainnya.
5. Mencapai Target Pendapatan: Dengan mengetahui penghasilan yang telah didapatkan, kamu dapat menentukan target pendapatan yang ingin dicapai. Ini akan membantu kamu dalam merencanakan strategi konten dan pemasaran yang lebih efektif.
6. Pembaruan Rapor: Youtube menyediakan pembaruan rutin tentang pendapatan melalui fitur ini. Kamu akan mendapatkan laporan terkini tentang penghasilan yang telah kamu peroleh.
Kekurangan
1. Persyaratan Ketat: Sebelum bisa melihat penghasilan di Youtube, kamu perlu memenuhi persyaratan sebagai anggota Youtube Partner Program (YPP). Ini termasuk persyaratan jumlah jam tayang dan jumlah pelanggan yang harus tercapai.
2. Pembagian Pendapatan: Perlu diingat bahwa Youtube juga akan memperoleh persentase dari pendapatan yang kamu dapatkan melalui iklan. Besar persentase ini bervariasi tergantung pada negara dan konteks.
3. Perubahan Algoritma: Youtube sering mengubah algoritma dan kebijakan monetisasi. Hal ini dapat berdampak pada jumlah penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari video kamu.
4. Pengaruh Faktor Eksternal: Pendapatan yang diperoleh tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah tayangan dan klik iklan, tetapi juga oleh faktor eksternal seperti fluktuasi iklan, pembatalan iklan, atau penarikan iklan oleh pengiklan.
5. Keterbatasan Kemampuan Menggali Data: Sekalipun fitur cara melihat penghasilan di Youtube menyediakan informasi yang cukup lengkap, namun ada beberapa keterbatasan dalam menggali data lebih detail seperti pendapatan per video.
6. Keberlimpahan Konten: Saat ini, YouTube menjadi tempat berbagai konten yang bersaing mencuri perhatian penonton. Untuk itu, penghasilan yang diperoleh dari YouTube mungkin tidak sebesar yang diharapkan jika tidak memiliki strategi konten yang unik dan menarik.
Tabel Informasi Cara Melihat Penghasilan di Youtube
| No. | Tahapan | Deskripsi |
|---|---|---|
| 1. | Mendaftar dan Mengaktifkan Monetisasi | Pertama, daftarkan diri kamu sebagai anggota Youtube Partner Program (YPP) dan aktifkan fitur monetisasi di kanal Youtube kamu. |
| 2. | Menjaga Kebijakan Monetisasi | Upayakan agar konten yang kamu buat tetap mematuhi kebijakan monetisasi yang ditetapkan oleh Youtube. |
| 3. | Memenuhi Persyaratan Jumlah Jam Tayang dan Pelanggan | Pastikan kanal Youtube kamu telah mencapai jumlah jam tayang dan pelanggan yang diperlukan untuk memenuhi syarat sebagai YPP. |
| 4. | Masuk ke Akun Youtube | Buka aplikasi atau situs Youtube menggunakan akun yang telah terdaftar sebagai anggota YPP. |
| 5. | Periksa Tab “Pendapatan” di Studio Kreatif | Pilih tab “Pendapatan” di Studio Kreatif untuk melihat penghasilan yang telah kamu peroleh. |
| 6. | Memfilter Data dan Mengetahui Detail Pendapatan | Gunakan fitur filter untuk mengatur periode dan melihat detail pendapatan seperti pendapatan per video atau pendapatan dari fitur monetisasi lainnya. |
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap tentang cara melihat penghasilan di Youtube. Melalui fitur yang disediakan oleh Youtube, kamu bisa dengan mudah melihat penghasilan yang telah kamu peroleh dari video yang telah diunggah di kanal Youtube kamu. Kelebihan melihat penghasilan di Youtube antara lain adalah transparansi, pemantauan pendapatan, dan melihat sumber pendapatan. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan seperti persyaratan ketat, pembagian pendapatan, dan perubahan algoritma.
Untuk melihat penghasilan di Youtube, kamu perlu mendaftar sebagai anggota YPP dan memenuhi persyaratan jumlah jam tayang dan pelanggan. Setelah itu, kamu bisa langsung masuk ke akun Youtube kamu dan pergi ke tab “Pendapatan” di Studio Kreatif. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur filter untuk melihat detail pendapatan yang kamu inginkan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui cara melihat penghasilan di Youtube. Jangan lupa untuk terus mengembangkan konten yang menarik dan mematuhi kebijakan yang berlaku. Selamat mencoba dan sukses!
Kata Penutup
Artikel ini ditujukan untuk tujuan informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini. Setiap individu bertanggung jawab sepenuhnya atas keputusan dan tindakan mereka sendiri. Penulis tidak berafiliasi dengan Youtube atau pihak terkait dalam pembuatan artikel ini. Kesimpulan dan informasi dalam artikel ini didasarkan pada penelitian dan pengalaman penulis. Kesimpulan dan pendapat dalam artikel ini sepenuhnya milik penulis.
